Palembang adalah ibukota dari provinsi Sumatera Selatan dan merupakan
kota terbesar kedua di Pulau Sumatera. Dulunya, Palembang terkenal
dengan keberadaan kerajaan Sriwijaya, kerajaan Buddha yang paling besar
di
Asia Tenggara.
Selain terkenal dengan pempeknya, Palembang juga mempunyai potensi wisata yang tidak kalah dengan kota lainnya di
Sumatera. Apa saja tempat wisata di Palembang yang wajib dikunjungi?
Jembatan Ampera
Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan yang sudah menjadi ikon dan
lambang kota Palembang. Mulai dibangun pada tahun 1962, jembatan ini
selesai dibangun dalam jangka waktu 3 tahun. Jembatan Ampera
menghubungkan Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang terpisahkan oleh
Sungai Musi. Sekitar 50 meter dari Jembatan Ampera, terdapat sebuah
pasar yang merupakan pusat souvenir dan makanan sehingga Anda dapat
dengan mudah membeli oleh-oleh dan mengisi perut.
Sungai Musi
Sungai Musi adalah sungai terpanjang di Sumatera dengan panjang
mencapai 750 KM. Sungai Musi membelah kota Palembang menjadi 2 bagian
dan dulunya merupakan sarana transportasi utama di Palembang. Di tepi
Sungai Musi terdapat beberapa obyek wisata, di antaranya restoran
terapung, Kampung Arab, dan Benteng Kuto Besak. Menurut saya, Sungai
Musi adalah tempat yang pas untuk
berwisata kuliner di kota Palembang.
Pulau Kemaro
Pulau Kemaro terletak di tengah Sungai Musi, sekitar 6 KM dari
Jembatan Ampera. Saat ini Pulau Kemaro adalah salah satu tempat wisata
di Palembang yang paling terkenal. Di Pulau Kemaro terdapat sebuah
vihara yang banyak didatangi oleh umat Buddha untuk berdoa dan
berziarah. Di sini juga dapat ditemukan sebuah makam yang merupakan
makam dari seorang putri Palembang. Putri ini mempunyai cerita
tersendiri, yaitu dia menikah dengan anak raja dari China dengan mas
kawin berupa 9 guci emas, namun pada akhirnya pasangan tersebut
menerjunkan diri ke sungai dan tenggelam.
Di Pulau Kemaro terdapat beberapa hal menarik, misalnya pagoda
berlantai 9 yang dibangun pada tahun 2006, dan pohon cinta. Masyarakat
setempat percaya bahwa bila sepasang kekasih mengukir namanya di pohon
cinta ini, maka hubungan cinta mereka akan berlanjut sampai dengan
pernikahan.
Taman Hutan Wisata Punti Kayu
Taman Hutan Wisata Punti Kayu
Taman Hutan Wisata Punti Kayu adalah tempat wisata di Palembang yang
berupa hutan wisata. Hutan wisata ini adalah satu-satunya di Palembang,
tidak ada hutan wisata yang lain. Berlokasi sekitar 7 KM dari pusat kota
Palembang, Taman Hutan Wisata Punti Kayu adalah salah satu
tempat wisata
keluarga yang favorit di Palembang. Mempunyai luas sektiar 50 hektar,
Taman Hutan Wisata Punti Kayu mempunyai fasilitas wisata yang lengkap,
disertai dengan penangkaran buaya dan kebun binatang. Selain berenang,
bermain perahu, berpiknik, dan bermain di taman, Anda juga dapat melihat
atraksi gajah dan
menunggang kuda di sini.
Taman Hutan Wisata Punti Kayu adalah hutan pinus kota yang paling besar
di Indonesia. Harga tiket masuk Taman Hutan Wisata Punti Kayu adalah
5,000 Rupiah dan buka dari jam 9 pagi sampai dengan jam 4 sore.
Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak adalah bangunan kebanggan kota Palembang. Berdiri
kokoh dengan bahan batu, Benteng Kuto Besak merupakan saksi perjuangan
melawan para penjajah. Dari Benteng Kuto Besak, Anda dapat melihat
banyak kapal berlayar di Sungai Musi. Benteng Kuto Besak adalah salah
satu tempat wisata di Palembang yang sudah menjadi ikon unik karena
keindahan yang ditawarkannya, terutama pada sore hari.
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin adalah masjid yang paling besar
di kota Palembang. Bangunan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin
merupakan gabungan dari arsitektur Indonesia, Eropa, dan China. Tempat
ini adalah tempat yang cocok untuk wisata budaya dan wisata religi di
Palembang. Di dekat Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Anda dapat
menemukan 2 pasar yang menjual berbagai macam souvenir, kain tenun,
kerajinan kayu, dan makanan.
Taman Kambang Iwak
Taman Kambang Iwak merupakan salah satu peninggalan sejarah sejak
jaman penjajahan Belanda. Dulunya, Taman Kambang Iwak digunakan untuk
tempat rekreasi keluarga Belanda yang tinggal di sekitar Taman Kambang
Iwak. Sekarang ini, Taman Kambang Iwak adalah salah satu tempat wisata
di Palembang yang sangat disukai. Banyak orang berlari pagi di taman
ini, mengelilingi kolam dengan panjang lebih dari 800 meter. Selain
memiliki berbagai fasilitas permainan, tempat ini juga mempunyai banyak
restoran yang cocok untuk berkumpul anak muda.
Gelora Sriwijaya
Gelora Sriwijaya adalah sebuah stadion sepak bola yang terbesar
ketiga di Indonesia dengan kapasitas 40,000 orang. Selain besar, Gelora
Sriwijaya juga diakui sebagai stadion berkelas internasional. Gelora
Sriwijaya adalah bangunan kebanggaan Palembang. Saat ini Gelora
Sriwijaya digunakan oleh Sriwijaya FC sebagai markas dan tempat
pertandingan sepak bola. Selain itu, Gelora Sriwijaya juga sering kali
digunakan sebagai tempat acara tertentu karena luas dan kapasitasnya
yang besar.
Air Terjun Lematang Indah
Air Terjun Lematang Indah
Terletak di kota Pagar Alam, Air Terjun Lematang Indah adalah salah satu
tempat wisata di Palembang
yang paling terkenal, dalam kategori wisata alam. Air Terjun Lematang
Indah mempunyai ketinggian sekitar 40 meter, tidak terlalu tinggi, namun
mempunyai lingkungan sekitar yang asri sehingga sangat menyejukan mata
pengunjung. Perjalanan menuju Air Terjun Lematang Indah akan menyuguhkan
Anda pemandangan yang indah, sehingga Anda tidak akan bosan di
perjalanan. Bila Anda datang berkunjung pada musim hujan,
berhati-hatilah karena tangga yang ada di Air Terjun Lematang Indah
dapat menjadi sangat licin bila terkena hujan. Harga tiket masuk Air
Terjun Lematang Indah adalah 4,000 Rupiah per orang.
Masjid Cheng Ho
Masjid Cheng Ho adalah masjid yang unik dan tiada duanya. Kenapa
begitu? Jawabannya adalah karena Masjid Cheng Ho mempunyai nuansa khas
budaya China. Sekarang ini, Masjid Cheng Ho tidak hanya sekedar tempat
ibadah, melainkan sudah menjadi salah satu tempat wisata di Palembang
yang paling favorit. Pengunjung Masjid Cheng Ho tidak hanya dari sekitar
Palembang, melainkan juga dari
Malaysia, Taiwan, Jakarta,
Singapura, Medan, dan lain-lain.